Sabtu, 07 September 2013

contoh Laporan praktikum program Bahasa C tentang baca karakter, if else, swith-case

Hai readers... ini adalah laprak ke II dari matakuliah Algoritma Pemograman saat saya kuliah di semester 2 jurusan Teknik Informatika di Undip. 
Semoga bermanfaat ya bagi yang ingin mencari referensi. Tapi ingat, JANGAN COPAS!!!. Sebab hasil terbaik ialah jika kita mengerjakan sendiri. Khususnya bagi kamu yg merasa adik tingkat saya dan ada laprak ttg ini...  Oya, maaf jika gambarnya tidak bisa muncul, karena saya hanya copas laprak saya ke web ini...


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  PERMASALAHAN
1.1.1     Buatlah koding dari program:
                  a. bacakar.c
                  b. konstan2.c
                  c. IF2.c
                  d. tempair.c
                  e. Ubah script pada switch-case.c agar dapat menerima inputan huruf besar maupun huruf kecil
         Contoh keluaran program :
                  (Contoh 1)
                  Ketikkan sebuah huruf, akhiri dengan RETURN >>> A
                 
                              Yang anda ketik adalah a

                  (Contoh 2)
                  Ketikkan sebuah huruf, akhiri dengan RETURN >>> a
                 
                              Yang anda ketik adalah a

                  (Petunjuk : Gunakan struktur percabangan IF)
             (Dari diktat Contoh Program Kecil Bahasa C)

dan program lainnya yang telah dibuat pada saat praktikum (seperti: bacakarakterfloat.c, if3.c, konstan.c, dan switch-case.c)

1.1.2     Analisa dan bahaslah koding mengenai kelima program tersebut.
1.1.3     Berikan screenshoot dari hasil run program-program bahasa C yang telah dibuat.

 

1.2  DASAR TEORI
1.2.1 Pengertian Bahasa C
Bahasa C adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia dan mempunyai kemampuan lebih dari bahasa pemrograman yang lain. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang ditulis dalam bahasa C, atau paling tidak inti utama programnya ditulis dalam bahasa C.
Bahasa C diciptakan oleh Dennis Ritchie pada tahun 1972. Sebenarnya, bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa BCPL yang lebih dahulu ada. Sebagai bahasa yang digolongkan dalam middle level language, bahasa C mempunyai kemudahan didalam mengakses perangkat keras, juga kecepatan prosesnya yang mendekati low level language seperti Assembly, tetapi memberikan kemudahan yang tidak ditawarkan Assembly.. 
Salah satu cara untuk membuat program bahasa C bisa dengan menggunakan Ubuntu. Berikut caranya:
1.      Buka Ubuntu lalu buka Text Editor. Atau bisa juga buka terminal dulu lalu tulis gedit.
Kemudian buatlah source kode dalam bahasa C.
2.      Setelah soured code-nya telah dibuat, simpan file dengan mengklik ikon , atau bisa cuka dengan menekan Ctrl+s
3.      Lalu ketik nama filenya dan bagian akhir, diberi ekstensi .c contoh: assign.c.  kemudian klik Save.
4.      Jika program ingin dijalankan, maka terlebih dahulu kita harus mengkompilenya. Caranya:
Gcc –c namaprogram.c
Gcc –o namaprogram namaprogram.o
Contoh:
5.      Kemudian, jika ingin dijalankan programnya ketik ./namaprogram
6.      Setelah ditekan enter, maka program pun sudah bisa dijalankan. ^^
      1.2.2 Struktur Pemrograman C
#include <stdio.h>
·         Menyertakan sebuah file lain yaitu file stdio.h
·         Berisi informasi tentang Input & Output , bagian dari paket C Compiler
·         # merupakan instruksi PREPROCESSOR, diproses oleh C-PREPROCESSOR.

main()
Sebuah nama fungsi, tanda kurung mencakup informasi yang merupakan argumen. Harus ada dalam program, karena dari fungsi ini program akan mulai dieksekusi, tanpa fungsi ini program tidak akan dapat dilaksanakan.

/* program sederhana*/
Sebuah komentar untuk memudahkan orang lain dalam mengerti program kita. Simbol /* dan */ dipakai untuk menandai komentar segala sesuatu di dalam tanda /* dan */ diabaikan oleh C compiler.

{ Menandai awal dari badan fungsi
} Mengakhiri definisi fungsi

; (titik koma)
·         Untuk mengakhiri stiap pernyataan/perintah
·         Antara pernyataan/perintah yang satu dengan yang lain hanya dapat dipisahkan dengan tanda titik koma (;) bukan dengan baris yang berbeda atau spasi atau karakter yang lain

int num;
sebuah deklarasi statement yaitu mendefinisikan variabel bernama num sebagai tipe integer.
deklarasi statement sangat penting, karena mendeklarasikan 2 hal :
·         Dalam fungsi tersebut akan ada variabel yang bernama num
·         Variabel num mempunyai tipe integer.
dalam C, semua variabel harus dideklarasikan

printf ("..");
sebuah print statement yaitu mencetak kalimat dalam tanda petik.

printf ("..%d\n",num);
Mencetak kalimat dalam tanda petik dengan meletakkan harga variabel num diposisi %d. Harga dari num mensubstitusi simbol %d yaitu menempatkannya pada posisi %d dan menampilkannya sebagai digit.

    1.2.3 Penyeleksian Kondisi / Struktur Kondisional
Penyeleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses.
a.      STRUKTUR KONDISI “IF….”
Struktur if dibentuk dari pernyataan if dan sering digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi tunggal. Bila proses yang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar, maka pernyataan yang ada di dalam blok if akan diproses dan dikerjakan. Bentuk umum struktur kondisi if adalah :
if(kondisi)
pernyataan;
b.      STRUKTUR KONDISI “IF......ELSE….”
Dalam  struktur  kondisi  if.....else minimal  terdapat  dua  pernyataan.  Jika kondisi
yang  diperiksa  bernilai  benar  atau  terpenuhi  maka  pernyataan  pertama yang
dilaksanakan dan jika kondisi yang diperiksa bernilai salah maka pernyataan yang
kedua yang dilaksanakan. Bentuk umumnya adalah sebagai berikut :
if(kondisi)
pernyataan-1
else
pernyataan-2
c.       STRUKTUR KONDISI “SWITCH...CASE... DEFAULT…”
Struktur kondisi  switch....case....default  digunakan  untuk  penyeleksian  kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak. Struktur ini akan melaksanakan salah  satu  dari  beberapa pernyataan ‘case’ tergantung nilai kondisi yang ada di dalam switch. Selanjutnya proses diteruskan hingga ditemukan pernyataan ‘break’. Jika tidak ada nilai pada case yang sesuai dengan nilai kondisi, maka proses akan diteruskan kepada pernyataan yang ada di bawah ‘default’. Bentuk umum dari struktur kondisi ini adalah :
switch(kondisi)
{
case 1 : pernyataan-1;
break;
case 2 : pernyataan-2;
break;
.....
.....
case n : pernyataan-n;
break;
default : pernyataan-m
}




 

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 CODING
2.1.1 Bacakarakterfloat.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : bacakarakterfloat.c
Deskripsi       : contoh membaca karakter, kemudian menuliskan nilai yang dibaca
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>

int
main ()
{
     /* Kamus */
     int a;
float b;
    
     /* Algoritma*/
     system("clear");
     printf("Contoh membaca dan menulis untuk tipe integer dan float\n");
     printf("\nMasukkan satu buah nilai integer : ");
     scanf("%d",&a);
     printf("\nMasukkan satu buah nilai float   : ");
     scanf("%f",&b);
     printf("\nHasilnya adalah :\n");
     printf("Nilai a=%d\n",a);
     printf("Nilai b=%.2f\n",b);
     printf("\n\n\t^_^--BYE--^_^\n\n");

     //getch ();
     return 0;
}

2.1.2   if3.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : if3.c
Deskripsi       : contoh pemakaian IF tiga kasus, membaca sebuah nilai,
                  menuliskan 'Nilai, nilai a, merupakan nilai positif', jika a > 0
                             'Nilai, nilai a, merupakan nilai nol', jika a = 0
                             'Nilai, nilai a, merupakan nilai negatif', jika a < 0
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>

int
main ()
{
     /* Kamus */
     int a;
    
    /*Algoritma*/
    system("clear"); 
     printf("Contoh IF tiga kasus\n");
     printf("Ketikkan suatu nilai integer : ");
     scanf("%d",&a);
     if (a > 0)
       {
           printf("Nilai %d merupakan nilai positif \n", a);
       }
     else if (a == 0)
       {
           printf("Nilai %d merupakan nilai Nol  \n", a);
       }
     else /*a < 0*/
       {
           printf("Nilai %d merupakan nilai negatif \n", a);
       }


     //getch ();
     return 0;
}

2.1.3 konstan.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : konstant.c
Deskripsi       : membaca jari-jari, menghuitung luas lingkaran, lathan pemakaian konstanta
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>
#define phi 3.14

int
main ()
{
     /* Kamus */
     const float pi = 3.1415;
     float r;
    
    /*Algoritma*/
    system("clear"); 
    /*Baca data*/
     printf("Jari-jari lingkaran =");
     scanf("%f",&r);
    /*Hitung dan tulis hasil*/
     printf("Luas lingkaran(menggunakan CONST) =%f\n",pi*r*r);
     printf("Luas lingkaran(menggunakan DEFINE)=%f\n",phi*r*r);
     printf("Akhir program \n");

     //getch ();
     return 0;
}

2.1.4 Switch-case.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty  / 24010312120019
Nama Program    : switch-case.c
Deskripsi       : contoh pemakaian swicth-case.
Tanggal         : 19 April 2013

*/   

#include <stdio.h>
int
main ()
{
     /* Kamus */
     char cc;
    
    /*Algoritma*/
    system("clear"); 
     printf("Ketikkan sebuah huruf, akhiri dengan RETURN >>> ");
     scanf("%s",&cc);
     printf("\n ");
     switch (cc)
       {
               case 'a':
                {
                      printf("\tYang diketik adalah a \n");
                      break;
           }
                case 'u':
                {
                      printf("\tYang diketik adalah u \n");
                      break;
           }
                case 'e':
                {
                      printf("\tYang diketik adalah e \n");
                      break;
           }
                case 'i':
                {
                      printf("\tYang diketik adalah i \n");
                      break;
           }
                  case 'o':
                {
                      printf("\tYang diketik adalah o \n");
                      break;
           }
                default:
                printf("\tHuruf %c merupakan konsonan atau karakter lainnya \n\n",cc);

       }
  

     //getch ();
     return 0;
}

2.1.5 bacakar.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : bacaakar.c
Deskripsi       : membaca karakter
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>

int
main ()
{
     /* Kamus */
     char cc;
    
     /* Algoritma*/
     system("clear");
     printf("Hello\n");
     printf("Baca 1 kar : ");
     scanf("%c",&cc);
     printf(“%c\n”, cc);
     printf("bye ^^\n ");

     //getch ();
     return 0;
}

2.1.6 konstan2.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : konstan2.c
Deskripsi       : menghuitung luas lingkaran, dari jari-jari yang dibaca,
                  latihan pemakaian konstanta dengan define
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>
#define pi 3.1415

int
main ()
{
     /* Kamus */
     float r;
     float luas;
    
    /*Program*/
    system("clear"); 
    /*Baca data*/
     printf("Jari-jari lingkaran = ");
     scanf("%f",&r);
    /*Hitung dengan rumus*/
     luas = pi * r * r;
    /*Print hasil*/
     printf("Luas lingkaran = %6.2f\n", luas);
     printf("Akhir program \n");

     //getch ();
     return 0;
}

2.1.7 if2.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : if2.c
Deskripsi       : contoh pemakaian IF dua kasus komplementer, membaca sebuah nilai,
                  menuliskan 'Nilai a positif, nilai a', jika a >= 0
                             'Nilai a negatif, nilai a', jika a < 0
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>

int
main ()
{
     /* Kamus */
     int a;
    
    /*Program*/
     system("clear"); 
     printf("Contoh IF dua kasus\n");
     printf("Ketikkan suatu nilai integer = ");
     scanf("%d",&a);
     if (a >= 0)
       {
            printf("Nilai a positif %d \n", a);
       }
     else      /*a < 0 */
       {
            printf("Nilai a negatif %d \n", a);
       }

     //getch ();
     return 0;
}

2.1.8 tempair.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty / 24010312120019
Nama Program    : tempair.c
Deskripsi       : contoh pemakaian IF tiga kasus: wujud cair
Tanggal         : 19 April 2013
*/   

#include<stdio.h>

int
main ()
{
     /* Kamus */
     int T;
    
    /*Program*/
     system("clear"); 
     printf("Contoh IF tiga kasus\n");
     printf("Temperatur (der. C) = ");
     scanf("%d",&T);
     if (T < 0)
       {
           printf("Wujud air beku %d \n", T);
       }
     else if ((0 <= T) && (T <= 100))
       {
           printf("Wujud air cair %d \n", T);
       }
     else if (T > 100)
       {
           printf("Wujud air uap/gas %d \n", T);
       }


     //getch ();
     return 0;
}

2.1.9 vokalbesarkecil1.c
/*
Nama            : Weny Ariska Yulianty  / 24010312120019
Nama Program    : vokalbesarkecil1.c
Deskripsi       : contoh pemakaian struktur percabangan IF yang menerima inputan huruf besar maupun huruf kecil
Tanggal         : 19 April 2013

*/   

#include <stdio.h>
int
main ()
{
     /* Kamus */
     char cc;
    
    /*Algoritma*/
    system("clear"); 
     printf("Ketikkan sebuah huruf vokal, akhiri dengan RETURN >>> ");
     scanf("%c",&cc);
     printf("\n ");
     switch (cc)
      {
            case 'A':
            {
                 printf("Yang diketik adalah a \n");
                 break;
            }
            case 'E':
             {
                    printf("Yang diketik adalah e \n");
                 break;
             }
             case 'I':
            {
                 printf("Yang diketik adalah i \n");
                 break;
            }
            case 'O':
             {
                    printf("Yang diketik adalah o \n");
                 break;
             }
            case 'U':
             {
                    printf("Yang diketik adalah u \n");
                 break;
             }
             case 'a':
            {
                 printf("Yang diketik adalah a \n");
                 break;
            }
            case 'e':
             {
                    printf("Yang diketik adalah e \n");
                 break;
             }
            case 'i':
            {
                 printf("Yang diketik adalah i \n");
                 break;
            }
            case 'o':
             {
                    printf("Yang diketik adalah o \n");
                 break;
             }
            case 'u':
             {
                    printf("Yang diketik adalah u \n");
                 break;
             }
             default:
          printf("%c merupakan huruf konsonan atau karakter lainnya \n", cc);
       }

     //getch ();
     return 0;
}

2.2  PEMBAHASAN CODING
2.2.1 . bacakar.c
Bacakar.c adalah program yang menjelaskan tentang membaca karakter.
Penjelasan koding:
·         char cc; adalah inputannya ataupun outputannya karakter.
·         printf (“hello \n”); adalah menampilkan tulisan “hello” dan “\n” itu berfungsi sebagai ganti baris.
·         printf (“baca 1 kar:  ”); yang dimaksud adalah menampilkan tulisan tersebut dan kemudian kita memasukkan karakter sesuai kamus, setelah itu ada tulisan scanf (“%c\n”, cc) lanjutan eksekusi dari karakter yang kita masukkan tadi. Apabila tidak menggunakan scanf maka karakter yang kita masukkan tidak bisa dibaca dan di eksekusi.
·         scanf dalam program tersebut berfungsi sebagai inputan berbagai data, dan data tersebut harus ada adalah data yang akan kita compiler nantinya.
·         “%c” adalah format untuk type karakter.
·      getch membaca karakter tetapi data yang dimasukkan tidak akan di munculkan ke layar.
·      return mengembalikan program tersebut.

2.2.1 konstan2.c
      Program konstan2.c adalah program untuk menghitung luas lingkaran dari jari jari yang dibaca dari inputan user dan juga untuk melatih pemakaian konstanta dengan define.
Pembahasan koding:
·      Dalam coding diatas kita akan melihat tulisan #define pi 3.1415 maksudnya adalah semua kata “pi”  yang ada dalam coding diartikan sebagai angka yang mempunyai nilai tetap atau konstanta yaitu “3.1415”. Ketika kita hendak menghitung luas lingkaran, tidak perlu mengetik atau menginput angka 3.1415, karna cukup ketik kata “pi” maka program akan membaca kata tersebut sesuai yang kita buat pada awal program.
·      float r dan float luas adalah inputan r dan luasnya itu bertype bilangan pecahan.
·      printf (“Jari-jari Lingkaran = ”); menampilkan tulisan tersebut ke layar kemudian scanf (“%f”, &r); mengesekusi dari inputan jari-jari lingkaran yang kita masukkan.
·       luas = pi*r*r; adalah rumus yang dibuat untuk mencari luas sebuah lingkaran.
·      printf (“Luas Lingkaran = %6.2f\n, luas”); menampilkan tulisan tersebut ke layar dan juga hasil dari perhitungan rumus.
·      %6.2f maksudnya menjelaskan 6 angka didepan koma dan 2 angka dibelakang koma dalam tipe float. Dimana tipe data ini dipanggil dari variable luas.
·      %f merupakan format type untuk float dalam bahasa C.


2.2.3 if2.c
         If2.c adalah program yang menggunakan operator kondisional if dengan 2 kondisi. Dalam program ini kita mencoba menganalisa apakah sebuah bilangan integer yang diinputkan oleh user merupakan bilangan positif atau negatif.
Pembahasan koding:
  • int a; adalah Inputan variabel a dengan tipe data integer.
  • if (a >= 0) jika nilai yang di inputan lebih besar atau sama dengan nol, maka dipilih source kode printf (“Nilai   a positif %d \n”, a); yang berarti akan menampilkan tulisan “Nilai a positif (%d=nilai a)” di layar. Atau dengan kata lain nilai a-nya positif.
else /* a < 0 */ jika nilai a atau inputannya kurang dari nol, maka akan dieksekusi pada sorce code printf (“Nilai a negatif %d \n”, a); yang berarti  akan menampilkan tulisan “Nilai a negatif (%d=nilai a)”dilayar, atau dengan kata lain nilai a-nya negatif

2.1.4 tempair.c
     Dalam program tempair.c kali ini kita menggunakan operator kondisional if dengan tiga kondisi yang menentukan wujud suatu zat. Kita memberikan inputan temperature yang bernilai integer dan suatu zat tersebut bernilai derajat celcius.

Pembahasan koding:
  • int T; maksudnya menginput variabel T yang bertipe data integer.
  • printf (“Temperatur (der. C) = ”); adalah menampilkan tulisan tersebut dilayar dan scanf (“%d”, &T); berfungsi untuk mengesekusi inputan tersebut.
·      if (T < 0) dan printf (“Wujud air beku %d \n”, T) maksudnya jika inputan temperaturnya lebih kecil dari nol maka “Wujud air beku”
  • else if ((0 <= T) && (T <= 100)) jika inputan lebih besarl atau sama dengan nol dan juga dengan jika inputan lebh kecil dari 100, maka akan dipilih source code  printf (“Wujud air cair %d \n”, T); yang berarti akan menampilkan tulisan “Wujud air cair” pada layar.
  • else if (T > 100) jika inputan temperaturnya lebih besar dari nol maka , maka akan dipilih source code printf (“Wujud air uap/gas %d \n”, T); yang berarti akan menampilkan tulisan  “Wujud air uap/gas” pada layar.

2.1.5        vokalbesarkecil1.c
       vokalbesarkeci1.c ini adalah pengubahan dari program switch case yang digunakan untuk percabangan yang banyak. Di program ini diberikan perubahan dengan menggunakan percabangan switch-case. Di program ini jika kita menginput huruf vocal yang berkapital ataupun tidak (huruf besar atau huruf kecil) maka program akan menampilkan tampilan bahwa huruf itu merupakan huruf vocal. Dan sebaliknya, jika menginputkan selain huruf vocal (A/I/U/E/O/a/i/u/e/o) maka akan menampilkan tulisan bahwa huruf tersebut merupakan huruf konsonan atau karakter lain.
Berikut pembahasan codingnya:
#include <stdio.h> à memanggil library stdio.h
int
main ()
{
     /* Kamus */
     char cc; à mendeklarasikan bahwa variabel cc bertipe karakter
    
    /*Algoritma*/
    system("clear");  à untuk membersihkan layar
     printf("Ketikkan sebuah huruf vokal, akhiri dengan RETURN >>> ");
     scanf("%c",&cc); à untuk menginputkan nilai variabel cc oleh user
     printf("\n "); à mengganti baris
     switch (cc)
      {
            case 'A': àjika diinput variabel cc adalah karakter A, maka
            {
                 printf("Yang diketik adalah a \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah a”
                 break; à untuk menghentikan perintah pada switch-case
            }
            case 'E': àjika diinput variabel cc adalah karakter E, maka
             {
                  printf("Yang diketik adalah e \n");
                  à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah e”
                 break;
             }
             case 'I': àjika diinput variabel cc adalah karakter I, maka
            {
                 printf("Yang diketik adalah i \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah i”
                 break;
            }
            case 'O': àjika diinput variabel cc adalah karakter O, maka
             {
                 printf("Yang diketik adalah o \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah o”
                 break;
             }
            case 'U': àjika diinput variabel cc adalah karakter U, maka
             {
                 printf("Yang diketik adalah u \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah u”
                 break;
             }
             case 'a': àjika diinput variabel cc adalah karakter a, maka
            {
                 printf("Yang diketik adalah a \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah a”
                 break;
            }
            case 'e': àjika diinput variabel cc adalah karakter e,  maka
             {
                 printf("Yang diketik adalah e \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah e”
                 break;
             }
            case 'i': àjika diinput variabel cc adalah karakter i, maka
            {
                 printf("Yang diketik adalah i \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah i”
                 break;
            }
            case 'o': àjika diinput variabel cc adalah karakter o, maka
             {
                 printf("Yang diketik adalah o \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah o”
                 break;
             }
            case 'u': àjika diinput variabel cc adalah karakter u, maka
             {
                 printf("Yang diketik adalah u \n");
                 à akan muncul tulisan pada layar “Yang diketik adalah u”
                 break;
             }
             default: à selain itu,
          printf("%c merupakan huruf konsonan atau karakter lainnya \n", cc); à akan muncul tulisan pada layar “(huruf yang diinput) merupakan huruf konsonan atau karakter lainnya”
       }
     return 0;
}
2.3  SCREENSHOT
2.3.1 bacakarakterfloat.c
à Saat di-Run Programnya
2.3.2 if3.c
à Saat di-Run Programnya
2.3.3 konstan.c
à Saat di-Run Programnya

2.3.4 switch-case.c
à Saat di-Run Programnya

2.3.5 bacakar.c
à Saat di-Run Programnya

2.3.6 if2.c
à Saat di-Run Programnya
2.3.7 konstan2.c
à Saat di-Run Programnya

2.3.8 tempair.c
à Saat di-Run Programnya

2.3.9 vokalbesarkecil1.c
à Saat di-Run Programnya



DAFTAR PUSTAKA

Anymous. 2012. “fungsi if switch for while do while ” Dalam http://www.kompikita.net/2012/04/fungsi-if-switch-for-while-do-while.html
Caterine.  2012. “struktur kondisional dalam bahasa C”. Dalam http://cateyeon.blogspot.com/2012/07/12.html
Liem, Inggriani. 2003. “Diktat Program Kecil dalam Bahasa C”. Bandung :  Institut Teknologi Bandung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar