Hai readers... ini adalah laprak pertama dari matakuliah Algoritma Pemograman saat saya kuliah di semester 2 jurusan Teknik Informatika di Undip.
Semoga bermanfaat ya bagi yang ingin mencari referensi. Tapi ingat, JANGAN COPAS!!!. Sebab hasil terbaik ialah jika kita mengerjakan sendiri. Khususnya bagi kamu yg merasa adik tingkat saya dan ada laprak ttg ini...
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PERMASALAHAN
1.1.1 Buatlah koding dari program incr.c, exp.c, exp1.c, oper3.c
(dari diktat Contoh Program Kecil Bahasa C) dan program lainnya yang telah
dibuat pada saat praktikum (seperti: asign.c, asign2.c, asigni.c, oper1.c, dan
oper2.c)
1.1.2 Analisa dan bahaslah koding mengenai keempat program
tersebut.
1.1.3 Berikan screenshoot dari program-program bahasa C
yang telah dibuat.
1.2
DASAR TEORI
1.2.1 Pengertian Bahasa C
Bahasa
C adalah salah satu bahasa
pemrograman yang populer di dunia dan mempunyai kemampuan lebih dari bahasa
pemrograman yang lain. Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang ditulis dalam bahasa
C, atau paling tidak inti utama programnya ditulis dalam bahasa C.
Bahkan,
Software Development Kit untuk Windows ditulis dalam bahasa C.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang sifatnya portable,
yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu program yang ditulis dengan bahasa
C pada suatu komputer dapat dijalankan pada komputer lain.
Bahasa
C merupakan general-purpose
language, yaitu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk tujuan apa
saja. C merupakan industrial-strenght language. Dengan bahasa
C, kita dapat membangun beragam aplikasi, mulai dari pemrograman sistem,
aplikasi cerdas (artificial intelligence), sistem pakar, utility,
driver, database, browser, network programming, sistem operasi,
game, virus, dan lainnya.
Bahasa
C diciptakan oleh Dennis Ritchie pada
tahun 1972. Sebenarnya, bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa BCPL
yang lebih dahulu ada. Sebagai bahasa yang digolongkan dalam middle level
language, bahasa C mempunyai kemudahan didalam mengakses perangkat
keras, juga kecepatan prosesnya yang mendekati low level language
seperti Assembly, tetapi memberikan kemudahan yang tidak ditawarkan Assembly.
Disamping
itu, bahasa C jauh lebih mudah untuk dipelajari jika dibandingkan dengan
bahasa low level karena mendekati frase-frase dalam bahasa manusia,
yaitu bahasa Inggris. .
Bahasa C mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Bahasa C merupakan bahasa yang kokoh dan memberikan keleluasaan kepada penggunanya. Pada tahun 80-an, penggunaan bahasa C di dunia industri semakin luas, sehingga kemudian distandarisasi oleh ANSI dan kemudian diadopsi oleh ISO, lalu diadopsi ulang oleh ANSI. Official name bahasa C adalah ISO/IEC 9899-1990.
Bahasa C mempunyai banyak keuntungan dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Bahasa C merupakan bahasa yang kokoh dan memberikan keleluasaan kepada penggunanya. Pada tahun 80-an, penggunaan bahasa C di dunia industri semakin luas, sehingga kemudian distandarisasi oleh ANSI dan kemudian diadopsi oleh ISO, lalu diadopsi ulang oleh ANSI. Official name bahasa C adalah ISO/IEC 9899-1990.
Kelebihan Bahasa C:
-
Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
-
Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis
computer.
-
Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci. hanya terdapat 32 kata
kunci.
-
Proses executable program bahasa C lebih cepat
-
Dukungan pustaka yang banyak.
-
C adalah bahasa yang terstruktur
-
Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
Kekurangan Bahasa C:
-
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
- Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan
pointer.
Salah
satu satu software yang membuat program bahasa C ialah software Dev C++. Dev C++ adalah salah satu program compailer
yang open source. Dev C++ dikembangkan oleh Bloodshed Software (GNU). Dev C++
menggunakan sistem paket yang terpisah, seperti repository paket di ubuntu. Biasanya
software ini dijalankan dalam OS Windows.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 CODING
2.1.1
Asign.c
/*
Nama : Weny Ariska Yulianty
Nama
Program : Asign.c
Deskripsi : Assigment nilai integer dan print
Tanggal : 12 April 2013
*/
int
main ()
{
/* Kamus */
int i;
/* Program*/
printf("Hello\n");
i=5;
printf("Ini nilai i :
%d\n",i);
getch ();
return 0;
}
|
2.1.2 Asign2.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: Asign2.c
Deskripsiuuuuuun: Program ini berisi contoh sederhana untuk
mendefenisikan variabel-variabel bilangan bulat (short int, int, long int),
karakter, bilangan riil
Tanggal
: 12 April 2013
*/
#include<limits.h>
int
main ()
{
/*Kamus*/
short ks = 1;
int ki = 1;
long kl = 10000;
char c = 65; //inisialisasi karakter dengan integer
char c1 = 'z'; //inisialisasi karakter
dengan karakter
float x = 1.55;
/*Algoritma*/
//penulisan karakter sebagai karakter
printf
("Karakter = %c\n",c);
printf
("Karakter = %c\n",c1);
//penulisan
karakter sebagai integer
printf
("Karakter = %d\n",c);
printf
("Karakter = %d\n",c1);
printf
("Bilangan integer (short) = %d\n",ks);
printf
("\t\t (int)= %d\n",ki);
printf
("\t\t (int)= %ld\n",kl);
/*perhatikan format ld \t digunakan
untuk tab horizontal*/
printf
("Bilangan real = %8.3f\n",x);
getch();
return 0;
}
|
2.1.3 Asigni.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: Asigni.c
Deskripsi
: Assignment dan print
Tanggal
: 12 April 2013
*/
/*Assignment dan print*/
#include<limits.h>
int
main ()
{
/*Kamus*/
int i;
long
int ii;
/*Algortima*/
printf("hello\n");
i=1234;
ii=123456;
printf("Ini nilai i=1234 =
: %d\n",i);
printf("Ini nilai ii=123456 : %10d\n",ii);
/*Print
nilai batas integer*/
printf("Min dan max integer : %d, %d\n",INT_MIN,INT_MAX);
printf("Max long integer
: %ld \n",LONG_MAX);
getch();
return
0;
}
|
2.1.4 Oper1.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: Oper2.c
Deskripsi
: Assignment dan print
Tanggal
: 12 April 2013
*/
int
main()
{
/*KAMUS*/
char i,j;
/*ALGORITMA*/
i=3; /* 00000011 dalam biner */
j=4; /* 00000100 dalam biner */
printf("i =
%d\n", i);
printf("j =
%d\n", j);
printf("i
&& j = %d\n",i && j);
/* l : OR LOGIK : true and true
==> true*/
printf("i
& j = %d\n",i & j); /* 0
: 00000000 dalam biner*/
printf("i
|| j = %d\n",i || j); /* 1 : OR LOJIK , true or true ==> true*/
printf("i
| j = %d\n", i | j); /* 7
: 00000111 biner */
printf("i ^ j =
%d\n",i ^ j); /* 7 : 00000111 biner */
printf("~i =
%d\n", ~i); /* -4 : 11111100
biner */
getch();
return 0;
}
|
2.1.5 Oper2.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: Oper2.c
Deskripsi
: Assignment dan print
Tanggal
: 12 April 2013
*/
int
main()
{
/*KAMUS*/
char i,j;
/*ALGORITMA*/
i=3; /* 00000011 dalam biner */
j=4; /* 00000100 dalam biner */
printf("i =
%d\n", i);
printf("j =
%d\n", j);
printf("i
&& j = %d\n",i && j);
/* l : OR LOGIK : true and true
==> true*/
printf("i
& j = %d\n",i & j); /* 0
: 00000000 dalam biner*/
printf("i
|| j = %d\n",i || j); /* 1 : OR LOJIK , true or true ==> true*/
printf("i | j =
%d\n", i | j); /* 7 : 00000111 biner */
printf("i ^ j =
%d\n",i ^ j); /* 7 : 00000111 biner */
printf("~i ~i = %d\n", ~i); /* -4 : 11111100 biner */
getch();
return 0;
}
|
2.1.6 Incr.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: incr.c
Deskripsi
: Efek dari operator
Tanggal
: 12 April 2013
*/
#include<stdio.h>
int
main()
{
/*kamus*/
int i,j;
/*Program*/
i=3;
j=i++;
printf
(" Nilai i : %d\n Nilai j : %d\n", ++i , j);
getch();
return 0;
}
|
2.1.7 Exp.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: exp.c
Deskripsi
: Pemakaian operator kondisional
Tanggal
: 12 April 2013
*/
#include<stdio.h>
int
main()
{
/*Kamus*/
int x =
1;
int y =
2;
/*Algortima*/
printf("x = %d\n",x);
printf("y = %d\n",y);
printf("hasil ekspresi = (x<y) ?x:y = %d\n",(x < y) ?
x : y);
getch();
return 0;
}
|
2.1.8 Exp1.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: exp1.c
Deskripsi
: Pembagian integer, Casting
Tanggal
: 12 April 2013
*/
#include<stdio.h>
int
main()
{
/*KAMUS*/
int x =
1;
int y = 2;
float fx;
float
fy;
/*ALGORITMA*/
printf("x/y (format integer) = %d \n", x/y);
printf("x/y (format float) = %f \n", x/y);
/*supaya nilainya tidak nol*/
fx=x;
fy=y;
printf("x/y (format integer) = %d \n", fx/fy);
printf("x/y (format float) = %f \n", fx/fy);
/*Casting*/
printf("float(x)/float(y) (format integer) = %d \n",
(float)x/(float)y);
printf("float(x)/float(y) (format float)= %f \n",
(float)x/(float)y);
x = 10;
y = 3;
printf("x/y (format integer) = %d \n", x/y);
printf("x/y (format float) = %f \n", x/y);
getch();
return 0;
}
|
2.1.9 Oper3.c
/*
Nama
: Weny Ariska Yulianty
Nama Program
: Oper3.c
Deskripsi
: operator terner, ekspresi
ditulis sebagai makro
Tanggal
: 12 April 2013
*/
#include<stdio.h>
#define max(a,b) ((a>b) ? a: b)
int
main()
{
/*KAMUS*/
int i =
0; //perhatikan int i,j=0
bukan seperti ini
int j = 0;
char c =
8;
char d
=10;
char e =
max (c, d);
int k =
max (i, j);
/*ALGORITMA*/
printf("Nilai e = %d \n", e);
printf("Nilai k = %d \n", k);
i = 2;
j = 3;
k =
max(i++, j++);
printf
("Nilai k = %d \n", k);
getch();
return 0;
}
|
2.2 PEMBAHASAN CODING
2.2.1 Penjelasan Variabel, Tipe Data, Operator, Struktur, dan
Input/Ouput dalam Bahasa C
# Variabel &Tipe Data dalam Bahasa C
Cara
mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_variabel;
Sebagai contoh, kita akan menggunakan tipe data integer dalam variabel panjang. Maka penulisannya: int lebar;
Dalam pemberian nama variabel pun ada aturannya. Aturannya sebagai berikut:
1. Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (_).
2. Karakter pertama harus menggunakan huruf atau garis bawah.
3. Penulisan variabel adalah case sensitive. Artinya huruf besar dan kecil dianggap
tipe_data nama_variabel;
Sebagai contoh, kita akan menggunakan tipe data integer dalam variabel panjang. Maka penulisannya: int lebar;
Dalam pemberian nama variabel pun ada aturannya. Aturannya sebagai berikut:
1. Nama variabel hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (_).
2. Karakter pertama harus menggunakan huruf atau garis bawah.
3. Penulisan variabel adalah case sensitive. Artinya huruf besar dan kecil dianggap
berbeda. Variabel luas tidak sama dengan variabel
LuAs.
4. Dilarang menggunakan keyword (kata kunci) yang sudah ada di dalam bahasa c. Misal:
4. Dilarang menggunakan keyword (kata kunci) yang sudah ada di dalam bahasa c. Misal:
include, for, if, printf, dll.
Tipe data keyword yang akan kita gunakan
menentukan jenis atau tipe nilai/data di dalam suatu program. Tipe data ada
dua, tipe data dasar dan tipe data turunan.
A. Tipe Data Dasar
1. Int : Ini adalah tipe data integer. Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
A. Tipe Data Dasar
1. Int : Ini adalah tipe data integer. Digunakan untuk menyimpan bilangan bulat.
Memori yang digunakan sebesar 2
byte.
2. Float : Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka pecahan. Besar memori 4 byte.
3. Char : Digunakan untuk menyimpan karakter. Sayangnya kita hanya diizinkan
2. Float : Tipe data ini digunakan untuk menyimpan angka pecahan. Besar memori 4 byte.
3. Char : Digunakan untuk menyimpan karakter. Sayangnya kita hanya diizinkan
menyimpan satu buah karakter
saja. Besar memori 1 byte.
4. double: Tipe data ini mirip dengan float, hanya saja memiliki jangkauan yang lebih luas.
4. double: Tipe data ini mirip dengan float, hanya saja memiliki jangkauan yang lebih luas.
Memori yang digunakan tentu saja lebih
besar, yaitu 8 byte.
B. Tipe Data Turunan
1. long int : Sama halnya dengan int, namun jangkauan long int lebih luas daripada int.
2. unsigned int: Adalah tipe data int yang tidak ada nilai negatifnya. Tidak bisa
menjangkau bilangan
negatif, namun bisa menjangkau bilangan positif
dua kali lebih besar
dari tipe data int.
3. signed int : Kebalikan dari unsigned int. Tidak bisa menjangkau bilangan positif,
3. signed int : Kebalikan dari unsigned int. Tidak bisa menjangkau bilangan positif,
tapi bisa menjangkau
bilangan negatif 2 kali lebih besar dari tipe data int.
4. long double: Sama dengan tipe data float. Namun jangkauannya sangat luas hingga
4. long double: Sama dengan tipe data float. Namun jangkauannya sangat luas hingga
mengalahkan jangkauan
tipe data double.
# Operator dalam Bahasa C
1. Operator Tanda Kurung => ( )
Operator ini mengelompokkan proses operasi yang dikerjakan terlebih dahulu. Sama halnya dengan tanda kurung pada operasi matematika biasa. Namun berbeda dengan kurung siku ([ ]), kurung siku digunakan untuk menyatakan array.
Operator ini mengelompokkan proses operasi yang dikerjakan terlebih dahulu. Sama halnya dengan tanda kurung pada operasi matematika biasa. Namun berbeda dengan kurung siku ([ ]), kurung siku digunakan untuk menyatakan array.
2. Operator Unary => !, ~, -, ++, --,
&, *
! : Operasi negasi (kebalikan).
~ : Negasi pada bitwise (berhubungan dengan bilangan biner).
- : Menyatakan nilai negatif.
++ : Increment (penambahan). Operand ditambah dengan angka 1.
-- : Decrement (pengurangan). Operand dikurang dengan angka 1.
& : Digunakan untuk mengetahui alamat memori suatu variabel.
* : Digunakan untuk mengetahui nilai suatu pointer pada alamat memori.
! : Operasi negasi (kebalikan).
~ : Negasi pada bitwise (berhubungan dengan bilangan biner).
- : Menyatakan nilai negatif.
++ : Increment (penambahan). Operand ditambah dengan angka 1.
-- : Decrement (pengurangan). Operand dikurang dengan angka 1.
& : Digunakan untuk mengetahui alamat memori suatu variabel.
* : Digunakan untuk mengetahui nilai suatu pointer pada alamat memori.
3. Operator Aritmatika
=> *, /, %, +, -
* : Digunakan untuk operasi perkalian.
/ : Digunakan untuk operasi pembagian.
+ : Digunakan untuk operasi penjumlahan.
- : Digunakan untuk operasi pengurangan.
% : Digunakan untuk operasi modulus (sisa pembagian).
* : Digunakan untuk operasi perkalian.
/ : Digunakan untuk operasi pembagian.
+ : Digunakan untuk operasi penjumlahan.
- : Digunakan untuk operasi pengurangan.
% : Digunakan untuk operasi modulus (sisa pembagian).
4. Operator Bitwise
=> >>, << Operator ini digunakan untuk memanipulasi nilai bit. Contoh:
9>>2 hasilnya adalah 2 (pengoperasiannya dalam bilangan biner).
5. Operator
Perbandingan => >, <, >=, <= Operator ini berhubungan dengan
penentuan nilai TRUE dan FALSE. > : lebih besar dari
< : lebih kecil dari >= : lebih besar dari atau sama dengan
<= : lebih kecil dari atau sama dengan
< : lebih kecil dari >= : lebih besar dari atau sama dengan
<= : lebih kecil dari atau sama dengan
6. Operator Persamaan
dan pertidaksamaan => ==, !=
Operator ini juga berhubungan dengan penentuan nilai TRUE dan FALSE
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan
Operator ini juga berhubungan dengan penentuan nilai TRUE dan FALSE
== : sama dengan
!= : tidak sama dengan
7. Operator Logika
=> &&, ||
Operator ini digunakan dalam pengkondisian/if.
&& : and (dan)
|| : or (atau)
Operator ini digunakan dalam pengkondisian/if.
&& : and (dan)
|| : or (atau)
8. Operator Assigment
= : sama dengan
*= : nilai operand 1 di awal dikalikan dengan nilai operand 2
+= : nilai operand 1 di awal dijumlahkan dengan nilai operand 2
-= : nilai operand 1 di awal dikurangi dengan nilai operand 2
= : sama dengan
*= : nilai operand 1 di awal dikalikan dengan nilai operand 2
+= : nilai operand 1 di awal dijumlahkan dengan nilai operand 2
-= : nilai operand 1 di awal dikurangi dengan nilai operand 2
# Struktur dalam Bahasa C
1.
Pre-processor
Merupakan
bagian dari program dalam bahasa c yang selalu dijalankan pertama kali. Bagian
ini juga melakukan proses tertentu. Banyak sekali syntax dalam pre-processor.
Namun setidaknya ada dua syntax yang akan sering kita gunakan dalam latihan
programming dasar, yaitu syntax #include dan #define.
#include: proses yang pertama kali dijalankan untuk memanggil library/prototype fungsi yang ada di dalam header file. Header file adalah file yang berisi prototype fungsi yang dipanggil oleh pre-processor pada waktu pertama kali program dijalankan.
#define: proses yang pertama kali dijalankan untuk mendefinisikan konstanta. Nilai dari konstanta tidak akan berubah selama program berlangsung.
#include: proses yang pertama kali dijalankan untuk memanggil library/prototype fungsi yang ada di dalam header file. Header file adalah file yang berisi prototype fungsi yang dipanggil oleh pre-processor pada waktu pertama kali program dijalankan.
#define: proses yang pertama kali dijalankan untuk mendefinisikan konstanta. Nilai dari konstanta tidak akan berubah selama program berlangsung.
2.
Main function
Ini
adalah fungsi utama dalam suatu program. Tentu saja fungsi ini yang akan
dijalankan pertama kali. Tidak menutup kemungkinan di dalam fungsi ini terdapat
statement yang memanggil fungsi lain untuk lebih mengefisienkan penulisan
program.
3. Function
Bisa dibilang fungsi pelengkap. Fungsi ini dipanggil oleh fungsi lain (termasuk fungsi main) dan bisa memanggil fungsi lain (selain fungsi main) atau bahkan memanggil dirinya sendiri.
3. Function
Bisa dibilang fungsi pelengkap. Fungsi ini dipanggil oleh fungsi lain (termasuk fungsi main) dan bisa memanggil fungsi lain (selain fungsi main) atau bahkan memanggil dirinya sendiri.
# Fungsi Input dalam Bahasa C
1. getche()
Singkatan dari get character and echo. Fungsi ini meminta inputan satu buah karakter dari keyboard tanpa diakhiri dengan tombol enter dan karakter yang telah diketik oleh user akan ditampilkan di layar.
Singkatan dari get character and echo. Fungsi ini meminta inputan satu buah karakter dari keyboard tanpa diakhiri dengan tombol enter dan karakter yang telah diketik oleh user akan ditampilkan di layar.
2. getch()
Fungsi ini sama halnya dengan getche. Hanya saja karakter yang diinputkan user tidak akan ditampilkan di layar.
Fungsi ini sama halnya dengan getche. Hanya saja karakter yang diinputkan user tidak akan ditampilkan di layar.
3. getchar()
Singkatan dari get character. Fungsinya sama dengan fungsi getche(), namun jika kita menggunakan fungsi ini user harus mengakhiri inputan dengan tombol enter.
Singkatan dari get character. Fungsinya sama dengan fungsi getche(), namun jika kita menggunakan fungsi ini user harus mengakhiri inputan dengan tombol enter.
4. scanf()
Fungsi ini dapat menginput berbagai macam jenis data. Penggunaanya mirip dengan printf(), yaitu harus menggunakan conversion specifier. Seperti halnya printf, conversion specifier harus disesuaikan dengan jenis data yang ada pada arguments. Dalam penggunaannya, scanf() hampir sama dengan printf().Bedanya, scanf() digunakan menginput data sedangkan printf() digunakan untuk mengoutput data. Dan dalam penulisan arguments,dalam scanf() kita harus menambahkan simbol '&' sebelum variabel. Contoh: Penggunaan printf(): printf("%d", var);
Penggunaan scanf(): scanf("%d", &var);
5. gets()
Fungsi ini adalah fungsi yang sempurna dalam penginputan string. Fungsi ini seperti menambal kekurangan dari scanf() ketika menginput string.
Fungsi ini dapat menginput berbagai macam jenis data. Penggunaanya mirip dengan printf(), yaitu harus menggunakan conversion specifier. Seperti halnya printf, conversion specifier harus disesuaikan dengan jenis data yang ada pada arguments. Dalam penggunaannya, scanf() hampir sama dengan printf().Bedanya, scanf() digunakan menginput data sedangkan printf() digunakan untuk mengoutput data. Dan dalam penulisan arguments,dalam scanf() kita harus menambahkan simbol '&' sebelum variabel. Contoh: Penggunaan printf(): printf("%d", var);
Penggunaan scanf(): scanf("%d", &var);
5. gets()
Fungsi ini adalah fungsi yang sempurna dalam penginputan string. Fungsi ini seperti menambal kekurangan dari scanf() ketika menginput string.
#Fungsi Output dalam Bahasa C
1. Fungsi printf()
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke layar. Cara penulisannya dalam program sebagai berikut:
printf("kodeformat ", arguments);
Fungsi printf() digunakan untuk menampilkan suatu informasi ke layar. Cara penulisannya dalam program sebagai berikut:
printf("kodeformat ", arguments);
2.2.2 Penjelasan Coding
A. Incr.c
Program incr.c adalah program
untuk mengetahui efek dari operator ++ yaitu menambah 1 .
Pembahasan
hasil program :
·
j = i++,
maksudnya nilai j adalah nilai sebelum ditambah 1 dan nilai i = 4 karena dari
efek operator ++. Nilai j akan menjadi 4 jika j = ++i, itu dikarenakan nilai
j sama dengan nilai i yang sudah ditambah 1.
·
Pada kotak nomor 3 akan tercetak nilai i = 5
karena pada baris sebelumnya nilai i = 4 dan pada baris ini i bernilai 5
karena operator ++. Dan nilai j = 3.
|
B. Exp.c
Program exp.c adalah program yang akan
menampilkan algoritma dari pemakaian operator kondisional. Operatornya
sendiri adalah <kondisi> ? ekspresi1 : ekspresi 2.
Pembahasan hasil program :
·
menampilkan nilai x = 1
·
menampilkan nilai y = 2
·
menampilkan hasil ekspresi dengan kondisi jika x
< y akan menampilkan nilai x dan akan menampilkan nilai y jika tidak
sesuai dengan kondisi.
|
C. Exp1.c
Program exp1.c di atas berisi
script pembagian integer dan casting/konversi variabel yang ada di dalam
program exp1.c. Sedangkan hasil dari pembagian 2 integer adalah angka di
depan koma (,) dan angka dibelakang koma tidak akan ditampilkan.
Pembahasan
coding
·
Pada bagian kamus tertulis variabel x bernilai 1
dan variabel y bernilai 2, dan kedua variabel tersebut integer. Sedangkan
variabel fx dan fy adalah float/real.
·
Pada kotak nomor 1 akan mencetak hasil x bagi y
dengan format integer yaitu x/y = 0
·
Sedangkan pada kotak nomor 2 akan mencetak hasil x
bagi y dengan format float/real akan menampilkan nilai 0, karena
pemanggilannya float padahal hasil dari x bagiy adalah integer
·
Setelah kotak ke 2, nilai x dan y di assign ke
variabel fx dan fy yang bertipe float.
·
Kotak nomor 3, fx bagi fy dengan hasil float akan
mencetak nilai 0 karena hasil perhitungan dipanggil menggunakan format
integer %d.
·
Kotak nomor 4, fx bagi fy bernilai 0,50000 yang
bertipe float.
·
Di kotak nomor 5, tipe variabel x dan y diubah
menjadi float dengan menambahkan (float) didepan varibel, sehingga hasil
perhitungan menjadi 0 karena pemanggilan hasil berformat integer %d.
·
Pada kotak nomor 6, tipevariabel x dan y juga
diubah ke float, dan hasilnya adalah 0,50000 karena pemanggilan hasil dalam
format float.
·
Selanjutnya nilai x diubah menjadi 10 dan y
menjadi 3.
·
Kotak ke 8 akan mencetak hasil x bagi y dengan
nilai dari kedua variabel yang sudah diubah. x/y = 3.
·
Kotak ke 9 akan mencetak hasil x/y = 0 karena
pemanggilan dalam format float padahal hasil pembagian bertipe integer.
|
2.1.9 Oper3.c
Pada program
oper3.c berisikan operator terner dan ekspresi ditulis sebagai makro.
Pembahasan
coding :
·
Operator max (a,b) merupkan penyingkatan dari
operator kondisional. Jika operator max dituliskan pada operator kondisional
akan menjadi((a>b)? a: b).
·
Pada bagian coding tertulis variabel i dan j
bernilai 0, dan merupakan integer. Variabel c = 8 dan d = 10 yang keduanya
merpukan character. Variabel e yang bernilai sama dengan max (c,d) dan
bertipe character. Dan yang terakhir variabel k bertipe integer mempunyai
nilai sama dengan max (i,j)
·
Pada kotak nomor 1 akan mencetak nilai e bertipe
integer yang didapat dari operasi max (c,d).
·
Pada kotak nomor 2 akan mencetak nilai k bertipe
integer yang didapat dari operasi max (i,j).
·
Di kotak nomor 3, nilai i dan i=j di assign
menjadi i = 2 dan j = 3.
·
Di kotak nomor 4, nilai k diubah menjadi k =
max(i++, j++) dengan maksud max (i+1,j+1) atau max (3,4).
·
Pada kotak nomor 5 akan dicetak nilai k bertipe
integer yang sudah diubah pada kotak nomor 4.
|
2.3 SCREENSHOT
2.3.1 Asign.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.2 Asign2.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.3 Asigni.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.4 Oper1.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.5 Oper2.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.6 Incr.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.7 Exp.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.8 Exp1.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
2.3.9 Oper3.c
àSource code + Saat di-Compile
à Saat di-Run Programnya
DAFTAR PUSTAKA
Liem, Inggriani. 2007. “Draf Diktat Kuliah Dasar Pemograman”. Bandung : Institut Teknologi Bandung
. 2003. “Diktat Program Kecil dalam Bahasa C”. Bandung : Institut Teknologi Bandung.
Hasymi Effendi, Ilham. 2010. “Variabel &Tipe Data dalam Bahasa C ”. Dalam http://hamzcraze.blogspot.com/2010/01/mengenal-variabel-dan-tipe-data-dalam.html
_____________________. 2010. “Fungsi output dalam bahasa C”. Dalam http://hamzcraze.blogspot.com/2010/01/fungsi-output-dalam-bahasa-c.html
_____________________. 2010. “Fungsi input dalam bahasa C”. Dalam http://hamzcraze.blogspot.com/2010/01/fungsi-input-dalam-bahasa-c.html
_____________________. 2010. “Struktur dalam bahasa C”. Dalam http://hamzcraze.blogspot.com/2010/01/struktur-dalam-bahasa-c.html
_____________________. 2010. “Belajar Dasar bahasa C”. Dalam http://hamzcraze.blogspot.com/2010/01/belajar-dasar-bahasa-c.html
_____________________. 2010. “Operator dalam bahasa C”. Dalam http://hamzcraze.blogspot.com/2010/01/operator-dalam-bahasa-c.html
kita juga punya nih artikel mengenai 'Bahasa C++', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3875/1/DOKUMEN%20PRESENTASI-00.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat